Apa Itu CPU Steal ? Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Pembuka (Introduction)

Pernah mengalami performa server turun atau lemot tanpa alasan jelas? Masalah tersebut mungkin disebabkan oleh CPU Steal. terutama jika Anda menggunakan server virtual seperti VPS yang berbasis virtualisasi.

CPU Steal adalah waktu di mana CPU VPS harus menunggu untuk mendapatkan akses ke CPU fisik karena sumber daya CPU fisik sedang digunakan oleh VPS lain pada host yang sama. Dampaknya bisa sangat mengganggu performa aplikasi yang berjalan di VPS, mulai dari respon lambat hingga downtime yang tidak diinginkan. Artikel ini akan menjelaskan pengertian, penyebab, dampak, dan solusi untuk mengatasinya.

Baca Juga : Cara Mengamankan Server Ubuntu dari Peretas

Apa Itu CPU Steal ?

CPU Steal adalah metrik yang digunakan untuk mengukur waktu di mana CPU VPS tidak dapat menjalankan tugasnya karena CPU fisik sedang sibuk menangani tugas VPS lain. CPU Steal sering menjadi indikator bahwa ada persaingan sumber daya yang tinggi di antara mesin virtual pada host yang sama.

Contoh Sederhana

Bayangkan sebuah gedung dengan beberapa lift (CPU fisik) yang digunakan oleh banyak penghuni (VPS). Jika Anda perlu menggunakan lift, tetapi semua sedang sibuk mengangkut penghuni lain, Anda harus menunggu giliran. Waktu tunggu ini adalah analogi sederhana dari CPU Steal — waktu di mana Vps Anda “menunggu giliran” untuk menggunakan CPU fisik.

</blockquote>

Contoh CPU Steal dalam Konteks Virtualisasi

Misalnya, Anda memiliki server bare metal atau server fisik dengan 10 core dan 20 thread. Secara ideal, Anda hanya bisa membuat hingga 20 mesin virtual (VPS) dengan alokasi 1 vCPU per VPS. Namun, jika Anda membuat lebih banyak VPS, misalnya 30 VPS dengan masing-masing 1 vCPU, maka akan terjadi perebutan sumber daya CPU fisik di antara VPS-VPS tersebut.

Ketika semua VPS tersebut berjalan, mereka akan saling bersaing untuk mendapatkan akses ke CPU fisik yang terbatas. Hal ini menyebabkan beberapa VPS harus menunggu giliran untuk menggunakan CPU fisik, yang dikenal sebagai CPU Steal. Dalam konteks ini, CPU Steal terjadi karena ada overcommitment CPU, di mana penyedia layanan cloud atau administrator server mengalokasikan lebih banyak vCPU daripada jumlah core fisik yang tersedia. Akibatnya, meskipun setiap VPS meminta CPU, tidak semua bisa mendapatkan akses secara bersamaan, yang menyebabkan penurunan performa dan latensi tinggi.

Penyebab CPU Steal

  1. Overcommitment CPU oleh Penyedia Layanan VPS
    Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, Penyedia layanan VPS sering kali mengalokasikan lebih banyak vCPU daripada jumlah CPU fisik yang tersedia di server fisik mereka. Hal ini dilakukan biasanya untuk efisiensi biaya, dengan harapan tidak semua VPS akan mengakses CPU Fisik secara bersamaan. Namun, jika ada banyak VPS secara bersamaan memerlukan sumber daya ke CPU Fisik, maka akan terjadi persaingan dan menyebabkan CPU Steal.
  2. Beban Kerja Tinggi pada Host Fisik
    Hal ini bisa terjadi Jika satu atau lebih VPS menggunakan vCPU secara terus-menerus dan berlebihan (misalnya, satu atau dua VPS menggunakan 100% dari vCPU mereka), hal ini akan menyebabkan beban tinggi pada host fisik. Ketika host fisik kehabisan kapasitas untuk menangani permintaan CPU dari semua VM yang berjalan, maka beberapa VPS harus menunggu giliran untuk menggunakan CPU fisik. Proses menunggu ini adalah penyebab utama dari CPU Steal, di mana waktu eksekusi CPU pada VPS tertunda karena CPU fisik sedang sibuk digunakan oleh VPS lainnya.

Dampak CPU Steal pada Performa Server

CPU Steal dapat menyebabkan penurunan performa VPS secara keseluruhan. Mulai dari aplikasi yang dijalankan menjadi lambat dan tidak responsif, serta meningkatnya latency. Hal ini terutama terasa pada aplikasi yang memerlukan performa tinggi, seperti database atau WebApp, yang membutuhkan kecepatan pemrosesan data yang stabil.

Cara Mengatasi CPU Steal

Kita sebagai Enduser atau pembeli server VPS, tidak bisa berbuat apa-apa jika server VPS yang kita beli mengalami CPU Steal. Karena hal ini terjadi dari sisi penyedia layanan VPS. Langkah terbaik yang bisa kita lakukan adalah membuat tiket dan meminta dipindahkan VPS yang kita miliki ke host(Bare Metal) lain yang tidak ada CPU Stealnya. Tapi hal ini bergantung lagi dari pihak provider apakah masih tersedia server fisik yang masih kosong untuk kita gunakan.

Jadi tergantung dari kita sendiri sebagai enduser untuk pintar-pintai dalam memilih layanan VPS yang bagus dan stabil

Cara Mengecek CPU Steal di VPS

Ada banyak cara untuk mengecek CPU Steal di VPS. Saya akan membagikan beberapa cara tersebut di sini. Setidaknya ada 3 cara yang akan saya bagikan. Caranya cukup mudah dan bisa langsung Anda praktikan sendiri.

Menggunakan SAR ( System Activity Report )

Install dulu sysstat

sudo apt install sysstat

Kemudian jalankan sysstat

sar -u 1 3

Perintah di atas akan menampilkan penggunaan CPU setiap detik selama 3 detik. Kolom %steal menunjukkan berapa banyak waktu CPU yang dicuri oleh sistem lain.

CPU Steal

Menggunakan vmstat

Perintah vmstat dapat digunakan untuk melihat berbagai statistik sistem, termasuk CPU Steal. Gunakan perintah berikut:

vmstat 1
CPU Steal

Perhatikan kolom st (steal time). Terlihat dari VPS saya terdapat CPU Steal mulai dari 9-11%, dengan beberapa puncak hingga 17%. Nilai ini cukup tinggi dan menunjukkan bahwa VPS saya sering mengalami waktu tunggu untuk mendapatkan akses CPU fisik karena persaingan dengan VPS lain pada host yang sama.

Beli VPS Tanpa CPU Steal di OrangeVPS

VPS OrangeVPS terbukti memiliki 0 CPU Steal dan berperforma kencang. Tersedia pilihan CPU Intel atau AMD. Harga VPS di OrangeVPS juga relatif murah mulai dari 30 ribuan Anda bisa mendapatkan VPS dengan spesifikasi 2 Core 4 GB RAM 40 GB SSD NVMe.

Beli Di Sini

Penutup (Conclusion)

Dengan memahami CPU Steal, Anda bisa mengidentifikasi dan mengatasi masalah performa server virtual lebih cepat. Pastikan untuk memilih solusi yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi Anda.

Suka Menulis