Review dan Benchmark VPS Google Cloud Platform (GCP)

Pendahuluan

Benchmark VPS Google Cloud – Google Cloud Platform (GCP) adalah salah satu penyedia layanan cloud computing terbesar dan paling populer di dunia. Mereka menawarkan berbagai layanan seperti Virtual Machine (VM), Block Storage, Kubernetes Cluster, layanan dengan model pembayaran “Pay As You Go”, dan banyak lainnya.

Layanan Google Cloud Platform

Berikut daftar layanan utama yang ditawarkan oleh Google Cloud Platform (GCP) :

• Compute Engine: Virtual Machine (VM)
• Kubernetes Engine: Managed Kubernetes.
• App Engine: Platform as a Service (PaaS).
• Cloud Storage: Object storage yang aman.
• Cloud SQL: Database SQL terkelola (MySQL, PostgreSQL, dan lainnya).
• BigQuery: Data warehouse untuk analitik skala besar.
• Cloud Functions: Fungsi serverless untuk menjalankan kode berdasarkan event.
• Cloud Pub/Sub: Messaging untuk aplikasi terdistribusi.
• Cloud CDN: Content Delivery Network untuk akselerasi konten.
• AI dan Machine Learning: Alat seperti Vertex AI dan API Vision untuk pengembangan AI.

Dari banyaknya layanan cloud yang GCP sediakan, kita hanya akan fokus pada Layanan Compute Engine mereka, yaitu Virtual Machine. Yap kita akan bencmarking VM mereka. Penasaran dengan hasilnya ? Ikuti petualangan kami mereview dan Bencmark VPS Google Cloud Platform.

Google Cloud Platform

Dapatkan saldo gratis sebesar $300 untuk pengguna baru Google Cloud Platform (GCP). Saldo hanya bisa digunakan untuk mencoba layanan di Google Cloud. Saldo gratis berlaku selama 3 bulan sejak pendaftaran berhasil diverifikasi.

Dapatkan Saldo

Spesifikasi VPS Google Cloud

Berikut adalah spesifikasi VPS yang akan kami lakukan bencmark.

• Region : Asia-Southeast2-a (Jakarta)
• Machine Type : E2 (Low cost, day-to-day computing)
• Spesifikasi VM
  • e2-standard-2
  • 2 vCPU (1 Core Dedicated)
  • 8 GB RAM
  • 25 GB SSD Persistent Disk
  • OS Ubuntu 24.04 LTS
• Network/Firewall : Allow 80 (HTTP), 443 (HTTPs) Port
• Harga : $71.30/bulan ($0.10/jam)

Perlu diketahui bahwa VM Google Cloud Region Indonesia tersedia 3 zone. Yaitu Asia-Southeast2-a, Asia-Southeast2-b, dan Asia-Southeast2-c.

Metode Benchmark VPS Google Cloud

Kami menggunakan beberapa cara dan tools untuk melakukan bencmarking. Fokus kami adalah mengecek performa dari CPU, Performa Disk, dan Performa Network.

• Bench.sh
• Yabs.sh
• Speedtest by Ookla
• nws.sh

Baca Juga : Review dan Benchmark VPS Nevalite 1G

Metode #1 : Menggunakan Bench.sh

Fokus pada tool ini adalah untuk mengetahui detail Spesifikasi VM mulai dari jenis processor, Kecepatan Processor, Sistem Operasi, Type Virtualisasi, dan Versi Kernel. Selain itu juga berfokus menguji I/O Speed Disk dan Kecepatan Network VM.

wget -qO- bench.sh | bash

Metode #2 : YABS.sh dengan Geekbench6

Fokus metode ini adalah menguji performa dari Single-Core CPU dan Multi-Core CPU. Semakin besar hasilnya maka semakin bagus dan cepat processor tersebut dalam mengolah data.

curl -sL https://yabs.sh | bash -s -- -i -f -d -n

Metode #3 : YABS.sh Uji FIO Disk (IOPS)

Fokus metode ini adalah untuk menguji kecepatan disk pada VM dalam bentuk IOPS (Input/Output Operations Per Second). IOPS adalah metrik yang menunjukkan jumlah operasi baca atau tulis yang dapat dilakukan perangkat penyimpanan dalam satu detik, yang digunakan untuk mengukur kinerja penyimpanan.

curl -sL https://yabs.sh | bash -s -- -i -n -g

Metode #4 : Menggunakan Speedtest by Ookla

Tool ini digunakan untuk mengukur kinerja jaringan, termasuk kecepatan unduh (download), kecepatan unggah (upload), dan latensi (ping) yang diukur dalam milidetik (ms).

Metode #5 : Menggunakan nws.sh

Fokus tool ini fokusnya sama seperti Speedtest by Ookla. Tetapi memiliki keunggulan yaitu dapat menyediakan speedtest ke berbagai wilayah dunia seperti Amerika, Eropa, Asia, hingga kawasan tertentu seperti India, dan Indonesia.

Regional Speedtest (Indonesia)

wget -qO- nws.sh | bash -s -- -r indonesia

Penutup

Jadi begitual hasil dari Benchmark VPS Google Cloud. Setiap tool memberikan perspektif berbeda, mulai dari pengujian performa hardware, jaringan, hingga analisis mendalam tentang kecepatan dan latensi. Dengan hasil ini, Anda dapat mempertimbangkan GCP sebagai pilihan VPS yang andal untuk kebutuhan Anda, khususnya jika prioritas Anda adalah konektivitas dan akses cepat di wilayah Indonesia. Semoga informasi ini membantu Anda dalam membuat keputusan yang tepat!