Apa Itu Armbian ? Penjelasan Lengkap Armbian Linux Ubuntu Debian Based

Apa Itu Armbian ?

Armbian adalah sistem operasi berbasis Linux yang dibuat khusus untuk single-board computers (SBC). Single-board computer (SBC) sendiri adalah komputer yang seluruh komponen utamanya, seperti prosesor, memori, dan penyimpanan, terpasang pada satu papan sirkuit tunggal. Contoh dari SBC ini adalah Raspberry Pie dan Set Top Box (STB TV).

Jadi secara mudahnya, Armbian ini adalah OS atau sistem operasi linux yang dibuat khusus untuk perangkat SBC, contohnya STB, Raspberry Pie, dan perangkat SBC lainya.

Basis Linux Armbian

Armbian sendiri adalah OS Linux yang berbasis Debian atau Ubuntu, Armbian dibuat dengan tool Armbian Build Tools. Armbian ini memang didesain dan dirancang untuk perangkat yang tidak didukung resmi oleh Debian atau Ubuntu (misalnya STB TV Box). Tentunya dengan memperhatikan performa dan keamananya.

Baca Juga : Cara Mengatasi Openclash Sering Disconnect

Perbedaan Armbian dengan Debian atau Ubuntu

Walaupun Armbian berbasis Debian/Ubuntu, tetapi ada perbedaan dari keduanya. Perbedaan utamanya terletak pada kompatibilitas hardware. Debian atau Ubuntu tidak support dan tidak bisa diinstall pada perangak SBC sedangkan Armbian bisa diinstall di perangkat SBC.

Akan tetapi juga ada poin-poin penting perbedaan dari kedua OS tersebut :

• Dukungan Hardware
  Debian dan Ubuntu secara resmi tidak bisa diinstall di perangkat SBC, sementara Armbian bisa diinstall dan didukung secara penuh untuk perangkat-perangkat SBC tersebut.
• Performa dan Keamanan
  Armbian menambahkan penyesuaian untuk meningkatkan performa dan keamanan yang tidak ada pada Debian/Ubuntu.
• Pengembangan Kernel
  Armbian berfokus pada pengembangan dan pemeliharaan kernel, sedangkan Debian mengandalkan sumber upstream yang mungkin sudah ketinggalan zaman atau tidak mendukung penuh perangkat ARM tertentu.
• Kesederhanaan dan Kompatibilitas
  Meskipun Armbian telah dioptimalkan, penggunaannya tetap 100% kompatibel dengan Debian/Ubuntu, namun dengan tampilan yang lebih bersih dan sistem yang lebih ringan.

Fitur-Fitur Armbian Linux

• Debian Ubuntu Based : Armbian menggunakan sistem operasi berbasis Debian atau Ubuntu
• Image Kecil : Ukuran Image Armbian lebih kecil dan lebih ringan
• Password Root: Password default armbian adalah 1234, dan harus diganti saat pertama kali login.
• Ethernet dan SSH : Port ethernet (LAN) Armbian bersifat DHCP (Memperoleh IP Secara Otomatis), Selain itu sudah include juga service SSH dengan port 22.
• Koneksi Wireless : Armbian sudah support koneksi Wifi dan bisa diaktifkan melalui perintah armbian-config
• Skrip Instalasi : Armbian sudah menyediakan skrip instalasi di eMMC, NAND, SATA, dan USB
• Update Sistem : Update sistem bisa dilakukan melalui perintah apt upgrade
• Informasi Login : Armbian menampilkan informasi sistem seperti nama perangkay, versi kernel, Penggunaan CPU, RAM, Disk, alamat IP, dan suhu perangkat saat login.

Apa Yang Dioptimasi di Armbian Linux ?

Seperti yang saya jelaskan di atas bahwa armbian linux adalah sistem operasi berbasis debian/ubuntu yang telah dioptimasi dan dibuat khusus untuk perangkat SBC. Lalu optimasi apakah yang diterapkan di Armbian ini ? berikut adalah penjelasanya.

• /var/log is mounted as compressed device
  Artinya direktori log(/var/log) di Armbian dicompress dan dimount sebagai device menggunakan ZRAM. Tujuanya adalah untuk menghemat ruang penyimpanan.
• Half of memory is allocated/extended for/with compressed swap
  Artinya Armbian secara otomatis mengalokasikan setengah dari total kapasitas RAM yang tersedia untuk digunakan sebagai swap terkompresi. Jadi, jika perangkat Anda memiliki total RAM 2 GB, Armbian akan membuat swap dengan kapasitas sekitar 1 GB
• Direktori /tmp Bisa Dimount Menjadi Direktori /tmpfs
  Artinya File yang disimpan di /tmp bisa disimpan di RAM, bukan di penyimpanan disk. Tujuannya adalah untuk menghemat penggunaan penyimpanan disk dan meningkatkan kecepatan akses baca tulis. Selain itu, file-file tersebut akan dihapus saat sistem dimatikan atau direboot, sehingga tidak terjadi penumpukan file yang tidak diperlukan.
• Browser Profile Memory Caching
  Browser di Armbian sudah dilengkapi fitur caching, sehingga aksesnya menjadi lebih cepat karena data yang sering diakses disimpan di memori.
• Optimized IO schedule
  Artinya pengaturan IO scheduler telah disesuaikan untuk memberikan performa yang lebih baik pada perangkat berbasis ARM.

Media Instalasi Armbian

Armbian bisa diinstall melalui SDCard, USB Flashdisk, atau melalui penyimpanan USB lainya. Caranya pun cukup mudah. Tinggal burn file master Armbian ke media instalasi menggunakan aplikasi putty, kemudian colokkan SDCard atau Flashdisk yang telah di burn tadi ke perangkat SBC seperti STB TV Box. Dan otomatis OS STB akan berganti menjadi Armbian Linux.

Untuk tutorial instalasi armbian di STB TV Box akan kami bahas di artikel selanjutnya.

STB Type Apa yang Bisa Diinstall Armbian ?

Ada banyak type STB tetapi admin hanya pernah mencoba 2 seri type STB Untuk diinstall Linux Armbian, yaitu STB HG680P dan STB B860. Selain kedua merk itu, admin belum pernah coba.

Untuk STB HG680P dan B860, Anda perlu unlock dan rooting dulu OS bawaan STBnya sebelum mulai menginstall Linux Armbian. Karena jika belum diunlock, maka Linux Armbian tidak akan terbaca di kedua STB tersebut.

Jika tertarik mencoba, Anda bisa membeli kedua STB tersebut di toko online seperti Tokopedia atau Shopee. Untuk harga yang ditawarkan berkisar antara 120 ribu sampai 250 ribu. Tergantung dari kondisi fisik dan kelengkapan dari STB.

Spesifikasi STB HG680P

• 4 Core CPU
• 2 GB RAM
• 8 GB Disk Storage (eMMC)
• HDMI 2.0
• 1 Slot SDCard
• 2 Port USB 2.0
• LAN Port RJ45 100Mbps
• Wifi 2.4Ghz
• Power DC 12V 1A

Penutup

Armbian Linux menawarkan berbagai fitur yang dirancang untuk perangkat berbasis ARM. Armbian memastikan pengalaman pengguna yang responsif dan cepat. Dengan dukungan untuk berbagai perangkat keras dan kemudahan dalam pengelolaan, Armbian biza menjadi solusi yang menarik untuk kebutuhan komputasi modern.

 

Sumber : Armbain