Cara Install FileGator – FileGator adalah aplikasi file manager berbasis web yang digunakan untuk mengelola file melalui browser. Seperti upload file, download file, dan delete file. FileGator dirancang untuk memberikan antarmuka yang ramah pengguna serta kemudahan akses untuk administrasi file pada server.
FileGator is a free, open-source, self-hosted web application for managing files and folders.
– Official Web FileGator
Fungsi utama FileGator adalah sebagai aplikasi pengelolaan file. Seperti unggah, unduh, hapus, atau pindahkan file. Bisa dibilang FileGator ini seperti cloud storage google drive, nextcloud, dropbox, terabox, onedrive. Tetapi dengan fitur yang lebih terbatas dan antarmuka yang minimalis. Tentunya bisa dihosting di server kita sendiri. Dari semua hal itu membuat FileGator menjadi solusi media penyimpanan yang ringan dan praktis.
FileGator memiliki fitur utama seperti :
Server Requirement
Metode Instalasi
Untuk metode instalasi filegator di artikel ini adalah menggunakan docker compose. Sebenarnya ada metode lain yang bisa digunakan untuk instalasi filegator ini. Tapi yang saya rekomendasikan adalah dengan menggunakan docker. Karena prosesnya yang simpel, cepat dan konfigurasi jadi lebih mudah.
update dan upgrade server
sudo apt update && sudo apt upgrade -y
atur timezone server. di sini saya mengatur timezone server ke Asia/Jakarta
sudo timedatectl set-timezone Asia/Jakarta
Langkah Ini ditujukan bagi yang belum. Hal ini penting karena filegator yang akan kita install berjalan di atas docker container.
Berikut tutorial instalasi docker :
Direktori ini akan digunakan untuk menyimpan konfigurasi dari filegator. Seperti konfigurasi docker-compose.yml, konfigurasi user.json dan konfigurasi lain yang diperlukan.
mkdir ~/filegator
cd ~/filegator
Docker-compose.yml
File docker-compose.yml ini digunakan untuk mendefinisikan dan menjalankan FileGator dalam sebuah kontainer docker. File ini juga digunakan untuk mengatur port, volume penyimpanan, dan environment yang diperlukan oleh filegator.
nano docker-compose.yml
Kemudian masukkan konfigurasi ini.
version: '2'
services:
filegator:
container_name: filegator
image: filegator/filegator
restart: always
ports:
- "127.0.0.1:8080:8080"
volumes:
- ./files:/var/www/filegator/repository
# ./users.json:/var/www/filegator/private/users.json
# ./configuration.php:/var/www/filegator/configuration.php
Keterangan
./files
digunakan untuk menyimpan file yang diunggah melalui FileGator../users.json
digunakan untuk menyimpan data user dan password login web ui filegator./configuration.php
digunakan untuk mengatur database, penyimpanan, max ukuran uploadSelanjutnya jalankan Docker Compose untuk mendownload image FileGator dan menjalankannya di kontainer.
sudo docker compose up -d
Pastikan proses instalasi berjalan sampai selesai dan berhasil. Verifikasi hasil instalasi filegator dengan menggunakan perintah docker ps.
Metode yang kita pakai adalah reverse proxy. Tujuan utama menggunakan reverse proxy ini adalah agar web ui filegator bisa diakses menggunakan domain dan SSL. Selain untuk meningkatkan keamanan, reverse proxy juga menyembunyikan port backend, mengelola trafik, dan memungkinkan logging serta monitoring yang lebih efisien.
Mulai dengan menginstal nginx
sudo apt install nginx -y
Kemudian start service nginx dan enable agar berjalan otomatis setelah boot.
sudo systemctl start nginx
sudo systemctl enable nginx
Membuat konfigurasi Nginx Reverse Proxy
Buat file konfigurasi Nginx di direktori konfigurasi Nginx.
sudo nano /etc/nginx/sites-available/filegator.conf
Isi file tersebut dengan konfigurasi berikut:
server {
listen 80;
server_name filegator.awanservers.online;
location / {
proxy_pass http://127.0.0.1:8080;
proxy_set_header Host $host;
proxy_set_header X-Real-IP $remote_addr;
proxy_set_header X-Forwarded-For $proxy_add_x_forwarded_for;
proxy_set_header X-Forwarded-Proto $scheme;
# Opsi caching atau buffering, jika diperlukan
proxy_cache_bypass $http_upgrade;
proxy_http_version 1.1;
proxy_set_header Connection "upgrade";
}
# Opsi tambahan untuk keamanan
client_max_body_size 100M;
error_log /var/log/nginx/filegator_error.log;
access_log /var/log/nginx/filegator_access.log;
}
Buat symlink dari file konfigurasi ke direktori sites-enabled
:
sudo ln -s /etc/nginx/sites-available/filegator.conf /etc/nginx/sites-enabled/
Restart Nginx untuk menerapkan konfigurasi baru:
sudo systemctl restart nginx
Langkah wajib yang harus dilakukan selanjutnya adalah mempointing dns, yaitu mengarahkan domain ke ip address server. Untuk mempointing domain, Anda bisa masuk ke panel domain manajemen tempat Anda membeli domain.
Setelah membuat reverse proxy selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah menginstall SSL untuk Web UI FileGator. SSL yang akan kita gunakan yaitu Lets Encrypt.
Instal Certbot dan plugin Nginx.
sudo apt install certbot python3-certbot-nginx -y
Jalankan Certbot untuk merequest SSL.
sudo certbot --nginx --redirect --agree-tos --email [email protected] -d fiegator.awanservers.online
Pastikan prosesnya berhasil seperti ini.
Setelah semua proses instalasi di atas berhasil dilakukan, langkah terakhir adalah mengakses web ui filegator. WEb Ui ini nantinya yang kita gunakan untuk mengupload file atau gambar, mendownload atau mneyimpanya.
https://filagator.awanservers.online
user default : admin
password default : admin123
Untuk merubah kredensial login ini bisa melalui file users.json
Sebagai penutup, proses instalasi FileGator di Ubuntu Server memberikan solusi sederhana dan efisien untuk kebutuhan manajemen file berbasis web. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, Anda dapat dengan mudah mengatur FileGator agar siap digunakan, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional. Pastikan Anda juga mengoptimalkan pengaturan keamanan, seperti menggunakan HTTPS dan kontrol akses, untuk menjaga data Anda tetap aman. Semoga panduan ini membantu Anda dalam mengelola file secara lebih praktis dan terorganisir.