Redirect Website ke domain lain – adalah tindakan mengarahkan pengunjung dari satu domain ke domain lain. Tujuanya agar pengunjung yang mengunjungi website kita dapat diarahkan ke domain baru atau domain tertentu.
Pergantian Nama Domain
Biasanya orang akan meredirect websitenya jika memutuskan untuk mengganti nama domain situs webnya. Redirect membantu memastikan bahwa pengguna yang mengakses domain lama akan diarahkan ke domain baru. Hal ini membantu mempertahankan trafik web dan meminimalkan kehilangan visitor.
Baca Juga : Cara Mengamankan SErvers Ubuntu dari Peretas
Cara yang akan kita pakai adalah dengan menggunakan NGINX sebagai webservernya. Pertama buka konfigurasi Block nginx website Anda. Kemudian Ubah name_server menjadi nama domain baru web Anda.
Domain Lama : ajsadana.com
Domain Baru (Redirect ) : saktiacloud.com
Pertama buka konfigrasi Nginx Block website ajsadana.com
sudo nano /etc/nginx/sites-available/ajsadana.com
Ubah pada bagian name_server dan hapus block konfigurasi SSLnya. Atau jika kalian kesusahan bisa mengcopy konfigurasi di bawah ini. tinggal sesuaikan saja dengan nama domain dan juga lokasi document rootnya.
Konfigurasi Sesudah
server {
listen 80;
server_name saktiacloud.com;
root /home/ajsadana/app/;
index index.php;
# Access log
access_log /home/ajsadana/logs/access.log combined;
# Error log
error_log /home/ajsadana/logs/error.log;
# Additional Configuration
client_max_body_size 10M;
client_body_buffer_size 128k;
client_body_timeout 10;
client_header_timeout 10;
keepalive_timeout 5;
location / {
try_files $uri $uri/ /index.php?$args;
}
location ~ \.php$ {
include fastcgi_params;
fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name;
fastcgi_pass unix:/var/run/php/php8.2-fpm-ajsadana.sock;
fastcgi_index index.php;
}
location = /favicon.ico {
log_not_found off;
access_log off;
expires max;
}
location = /robots.txt {
log_not_found off;
access_log off;
}
location ~ /\. {
deny all;
access_log off;
log_not_found off;
}
location /wp-content/uploads/ {
location ~ \.php$ {
deny all;
}
}
# Header Keamanan
add_header X-Content-Type-Options nosniff;
add_header X-XSS-Protection "1; mode=block";
add_header X-Permitted-Cross-Domain-Policies none;
add_header X-Frame-Options "SAMEORIGIN";
# Gzip Compression
gzip on;
gzip_vary on;
gzip_min_length 1000;
gzip_comp_level 5;
gzip_types application/json text/css application/x-javascript application/javascript image/svg+xml;
gzip_proxied any;
# Cache-Control
location ~* \.(jpg|jpeg|gif|png|webp|svg|woff|woff2|ttf|css|js|ico|xml)$ {
access_log off;
log_not_found off;
expires 360d;
}
# Rest API
location ~ ^/wp-json/ {
rewrite ^/wp-json/(.*?)$ /?rest_route=/$1 last;
}
# Menonaktifkan akses ke file tersembunyi
location ~ /\.ht {
access_log off;
log_not_found off;
deny all;
}
}
Kemudian restart nginx
sudo service nginx restart
Kemudian berikan SSL untuk domain baru saktiacloud.com
sudo certbot --nginx --redirect --agree-tos -d saktiacloud.com
Sekarang buka website saktiacloud.com. Website sudah berganti ke domain baru.
Setelah proses mengganti nama domain baru sudah selesai, langkah berikutnya adalah meredirect agar semua trafik domain lama masuk ke domain baru. Tujuanya agar visitor tidak hilang.
Buat konfigurasi Nginx Block baru dan isi seperti di bawah ini :
sudo nano /etc/nginx/sites-available/ajsadana.redirect
isikan konfigurasi berikut, konfigurasi di bawah ini akan meredirect semua trafik yang mengarah ke domain ajsadana.com diredirect menuju domain saktiacloud.com
server {
server_name ajsadana.com;
return 301 https://saktiacloud.com$request_uri;
}
Symlinks ke sites-enabled
sudo ln -s /eng/nginx/sites-available/ajsadana.redirect /etc/nginx/sites-enabled
Kemduain restart nginx
sudo service nginx restart
Kemudian beri SSL untuk konfigurasi redirect di atas
sudo certbot --nginx --redirect --agree-tos -d ajsadana.com
Proses redirect website ke domain lain sudah selesai. Sekrang tarfik dari domain lama akan diarahkan ke domain baru
Referensi : Hostingers